Mencari cara mendapatkan passive income melalui properti adalah salah satu strategi yang banyak dipilih oleh investor properti. Menyewakan properti dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan, asalkan dilakukan dengan benar. Jika kamu memiliki properti yang belum dimanfaatkan, sekarang saatnya untuk memanfaatkan aset tersebut dan menghasilkan uang tanpa harus bekerja aktif setiap hari.
Simak rahasia sukses menyewakan properti untuk passive income yang bisa kamu terapkan!
1. Pilih Properti yang Tepat untuk Disewakan
Langkah pertama untuk mendapatkan passive income yang konsisten adalah memilih properti yang tepat untuk disewakan. Kamu bisa memilih properti seperti rumah, apartemen, atau kos-kosan yang memiliki lokasi strategis dan banyak diminati oleh calon penyewa.
Pilih lokasi yang dekat dengan pusat kegiatan, seperti kantor, sekolah, atau transportasi umum. Pastikan properti memiliki fasilitas yang menarik bagi penyewa, seperti akses mudah, keamanan, dan kenyamanan. Jangan lupa, pertimbangkan permintaan pasar sewa di daerah tersebut.
2. Tentukan Harga Sewa yang Kompetitif
Menentukan harga sewa yang tepat sangat penting agar properti kamu tetap diminati oleh calon penyewa. Jika harga sewa terlalu tinggi, bisa jadi properti kamu sulit untuk disewa, tetapi jika terlalu rendah, kamu akan kehilangan potensi keuntungan.
Cara menentukan harga sewa:
- Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga sewa properti sejenis di lokasi yang sama.
- Sesuaikan harga dengan fasilitas dan kondisi properti yang kamu tawarkan.
- Perhatikan apakah harga sewa yang ditawarkan sebanding dengan fasilitas yang didapatkan penyewa.
3. Persiapkan Properti dalam Kondisi Terbaik
Agar properti mudah disewakan dan memberikan pengalaman nyaman bagi penyewa, pastikan properti kamu dalam kondisi terbaik. Lakukan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan, kelayakan, dan kenyamanan properti. Properti yang terawat akan menarik lebih banyak penyewa dan mempertahankan nilai sewa yang stabil.
Cek dan pastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik, seperti AC, pemanas air, dan peralatan lainnya. Bersihkan dan rapikan properti secara berkala, baik interior maupun eksterior. Pertimbangkan untuk memperbarui beberapa bagian properti, seperti cat dinding atau perabotan, untuk menambah daya tarik.
4. Gunakan Platform Penyewaan untuk Memperluas Jangkauan
Di era digital, banyak platform penyewaan properti yang dapat membantu kamu menemukan penyewa dengan cepat. Manfaatkan situs web atau aplikasi penyewaan properti untuk memperluas jangkauan calon penyewa.
Platform penyewaan properti yang bisa dipertimbangkan:
- Airbnb (untuk sewa jangka pendek)
- OLX, Rumah123, atau Lamudi (untuk sewa jangka panjang)
- Booking.com (untuk properti sewa liburan atau short stay)
5. Pertimbangkan Penyewaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Salah satu keputusan yang perlu kamu buat adalah apakah akan menyewakan properti untuk jangka pendek atau panjang. Kedua opsi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusanmu harus disesuaikan dengan tujuan dan kondisi pasar.
Penyewaan jangka panjang:
- Memberikan aliran pendapatan yang stabil dan terjamin.
- Penyewa biasanya lebih lama tinggal, sehingga kamu tidak perlu repot mencari penyewa baru secara rutin.
Penyewaan jangka pendek (misalnya untuk Airbnb):
- Potensi pendapatan lebih tinggi, terutama di daerah yang populer.
- Memerlukan perawatan dan manajemen yang lebih intensif, karena penyewa berganti lebih sering.
6. Kelola Properti dengan Profesional
Jika kamu ingin fokus pada pendapatan pasif dan tidak ingin terlibat dalam urusan manajerial, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengelola properti profesional. Mereka akan mengurus segala hal mulai dari mencari penyewa, mengatur pembayaran sewa, hingga menangani masalah perawatan.
Keuntungan menggunakan jasa pengelola properti adalah Kamu tidak perlu repot mengurus semua aspek penyewaan properti. Pengelola properti yang berpengalaman dapat membantu menjaga kepuasan penyewa dan memastikan properti terkelola dengan baik.
7. Lakukan Pengaturan Pajak dan Keuangan dengan Benar
Untuk memastikan passive income kamu berjalan lancar, penting untuk mengelola pajak dan keuangan dengan baik. Pendapatan dari penyewaan properti dikenakan pajak, jadi pastikan kamu memahami kewajiban pajak yang harus dibayar.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran terkait properti untuk memudahkan perhitungan pajak.Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli pajak atau akuntan yang dapat membantumu memahami kewajiban perpajakan.
Menyewakan properti bisa menjadi cara mendapatkan passive income yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan memilih properti yang tepat, menetapkan harga sewa yang kompetitif, dan menjaga properti dalam kondisi terbaik, kamu dapat menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
Jadi, apakah kamu siap mulai menyewakan properti dan mendapatkan passive income yang menguntungkan? Mulai rencanakan dan jalankan langkah-langkah di atas untuk meraih kesuksesan!
Baca artikel lainnya : Daerah Potensial untuk Investasi Properti di Tahun Ini